Tumpeng Cantik untuk Hari Guru Nasional yang Unik

Hari Guru Nasional diperingati pada tanggal 25 November 2022, seluruh warga sekolah di Indonesia tengah asik merayakan hari penuh makna tersebut. Tak terkecuali warga SMP Negeri 2 Ambarawa yang juga merayakannya dengan mengadakan lomba menghias tumpeng! 

Dalam proses menghias tumpeng, Pak Heri selaku Kepala SMP Negeri 2 Ambarawa mengatakan, "Tumpeng sendiri memiliki makna kemuliaan. Hal ini dipercaya oleh masyarakat Jawa yang memuliakan gunung. Gunung dianggap memberikan segala kemuliaan, mulai dari tanah yang subur, lebatnya perkebunan, juga mata air yang jernih. Ini menjadi filosofi tumpeng supaya siapapun yang menyusun atau yang memakannya mendapatkan kemuliaan. Nah, semoga kita semua sebagai keluarga besar Espero Ambarawa mendapatkan kemuliaan tersebut. Espero? Jaya!"

Lomba ini diikuti oleh seluruh peserta didik mulai dari kelas tujuh hingga kelas sembilan. Mereka bertanding membawa nama baik kelas, sehingga mereka berlomba-lomba memaksimalkan kerjasama antarteman sekelas. Dengan kerja sama yang maksimal tersebut, tumpeng yang mereka hias menjadi tumpeng paling unik yang pernah mereka susun. 

Warna warni lauk dan kreatifitas mereka diadu dalam tampilan tumpeng yang cantik. Mulai dari hiasan mentimun, hiasan wortel, oncom, telur dadar, kering tempe, dan berbagai isian mereka susun rapi dengan kreatifitas masing-masing dengan iringan musik yang tak kalah menggelitik! Saat musik diputar, salah satu peserta mulai menghias tumpeng, yang lainnya berbaris di belakang sambil berjogetan. Setelah lomba selesai, tumpeng menjadi santapan lezat anak-anak, mereka makan bersama di kelas masing-masing menyantap tumpeng yang mereka susun. 

Tentu saja, di hari yang bahagia ini tidak lepas dari rasa haru Bapak/ Ibu guru, bahwa jasa mereka telah membawa peserta didik menjadi insan yang lebih baik. Peserta didik memberikan bingkisan tanda terima kasih kepada masing-masing guru, mulai dari kue kering hingga berbagai macam bucket. Momen bahagia ini tidak hanya dirasakan oleh guru dan peserta didik, tetapi juga seluruh warga sekolah.